Rabu, 1 Mei 2024, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manado bersama jejaring, mahasiswa dan masyarakat di Sulawesi Utara, menggelar aksi mimbar bebas dalam memperingati hari buruh sedunia, kegiatan yang berlangsung di Kantor LBH Manado itu mengangkat tema “Torang Samua Kelas Pekerja”.

Aksi panggung rakyat dibuka dengan orasi dari Satryano Pangkey selaku Direktur LBH Manado, dia mengatakan, Hari buruh adalah saat untuk menghargai kontribusi tak ternilai dari pekerja di seluruh dunia dan lebih khusus di wilayah seputaran Sulawesi Utara (Sulut). Tetapi kemudian di wilayah sendiri masih mendapat diskriminasi terhadap kelas pekerja. “Spirit dan semangat dari buruh atau pun kelas pekerja menjadi refleksi kita hari ini bahwa perjuangan belum selesai. Persoalan yang terjadi terhadap kelas pekerja semakin pelik yang nampak ratap tangis semakin kental terlihat. Di Sulut, persoalan perampasan hak bagi kaum buru, petani, kaum miskin kota itu semakin masif,” kata Yano.

Negara tidak berpihak kepada rakyatnya dengan dibuktikan masalah yang terjadi di Sulut sebagai bentuk penindasan yang terjadi. “Di Kalasey dua, perkebunan yang menjadi sandaran hidup mereka itu dirampas oleh resim. Reklamasi di pesisir Manado semakin masif. 2024 kemungkinan Manado utara itu menjadi target kepentingan akumulasi modal atau pun korporasi yang kemudian negara membekingi hal itu. Di Minahasa Utara ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang membuat para nelayan disana terancam, ruang hidupnya dirampas. Mereka tidak bisa lagi melaut karena ada kepentingan pembangunan disana. Bahkan telah ada yang di kriminalisasi,” Tambah Satryano.

Dalam kegiatan panggung rakyat ini mempersembahkan penampilan musikalisasi puisi, Stand up comedy, orasi politik dari buruh, kelompok rentan, dan pada pertengahan acara perwakilan dari organisasi buruh, jejaring masyarakat sipil bersepakat untuk menandatangani deklarasi kanal perjuangan bagi buruh di Sulut, tujuan deklarasi itu tak lepas dari bagimana kedepan kita bisa sama-sama melakukan pengorganisiran, kerja-kerja advokasi terhadap pada setiap kelas pekerja yang hak-haknya masih belum dipenuhi oleh negara dan upaya-upaya diskriminasi dari perusahaan. Dipenghujung acara, dimeriakan dengan penampilan dari band-band yang membawa lagu-lagu perjuangan dan penghormatan terhadap perjuangan buruh.

Manado, 2 Mei 2024
Lembaga Bantuan Hukum Manado

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *